Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia, khususnya untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi untuk evaluasi dalam rangka pengembangan kualitas dan sistem pendidikan. Umpan balik ini dapat bermanfaat pula bagi perguruan tinggi untuk memetakan dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil.
Di Indonesia, pelaksanaan Tracer Study umumnya masih terkendala dari sisi kebutuhan, sumber daya, dan metodologi dalam pelaksanaannya. Seringkali Tracer Study dilakukan oleh perguruan tinggi hanya karena kebutuhan akreditasi, sehingga dilaksanakan secara tidak rutin. Selain itu, sumber daya pelaksanaan Tracer Study umumnya masih dianggap kurang memadai dan hal ini disertai dengan kesulitan dalam menerapkan metodologi yang tepat dalam pelaksanaannya.